240 hari

didepan laptop jam 23:59 tgl 20 Juli 2011


Tuk pertama kalinya aku mendengar suara paling pilu keluar dari pita suaramu.
Suara penuh lirih dan terkesan tak berdaya. Kau bagai seekor burung yang terkena panah sang pemburu, terjatuh dari ranting pohon tempat kau bertengger...
Seorang diri, dipojok paling sudut dalam suatu ruangan...kau tertawan disana.

Wajah murammu saat ini membuatku ikut larut dalam suasana sedih
Sayang, kau tak lagi seperti malam - malam lalu yang selalu berjaya dengan segala keinginanmu
Terkadang aku tak kuasa untuk tak membuatmu bahagia.

Saat ini, kembali aku pengen melihat binar matamu kembali. Malam ini, lirikan bola matamu yang selalu nakal dan tak mau kalah yang kurasakan liar disetiap pertemuan-pertemuan kita, kini tidak terpancar lagi.
Aku sangat menyanyangimu, aku ingin melihat bola matamu kembali menari-nari..

Ayoolah sayang, jangan kau bermuram durja begitu
Semua akan baik-baik sayang...
Dulu juga begitu kan ? Kau mengorbit ke tempat itu dan kau kembali juga kan..?
Dan sekarang, semuanya akan begitu juga...
Terlebih sekarang ada aku, yang dalam penantiannya akan setia mendoakanmu, semua tulus kulakukan...

5 hari lagi...tapi kau bilang hari ini jangan dihitung dan tgl 24 +25 juga jangan dihitung..
artinya waktu kita tak banyak 21,22.....23...
Kini wajahku yang ditekuk, 3 hari lagi...
Suaramu masih terasa lirih...
Hmm....semangattt...ayooo, semua sudah jadi pilihanmu, kau harus menuntaskannya
Aku tidak akan kemana-mana...aku masih disini, dan 240 hari kedepan...kau akan tetap menemukan aku disini...ya masih disini, karena aku tidak bisa berkelana dengan separuh hati
Lebih baik aku menjaga separuh hati yang masih kumiliki...

Setiap detik detik penantianku, aku percayakan kepadamu, agar kau menjaga hatimu juga disana..hmmm (disanakan tidak ada 'manusia' secantik aku,,hehehe narsis)
Tuhan...aku titipkan dia kepadaMu, karena mungkin hanya beberapa langkah lagi dia bisa bermain ke rumahMu...
Setelah 240 hari...kembalikan dia ke pelukanku ya Tuhan..
Karena aku akan mencurahkan semua rasa sayang yang Kau anugrahkan hanya untuk dia.

Malam ini, aku ingin menciummu...
Sungguh...

Comments