***There is a (lot of) reason ***

Kamu mempertanyakan kenapa aku baik kepadamu
Dan aku harus menjawabnya...
Dalam benak ini banyak sekali alasan mengapa aku baik kepadamu
Hanya ada satu hal yang mengganggu di otak ini, kenapa kamu mempertanyakan itu?

........

Aku rasa wajar sekali pertanyaan itu muncul
Karena aku juga terkadang mempertanyakan itu kepada orang yang berbuat baik kepadaku
Tapi kembali terbersit di otak ini, salahkah ada orang yang berbuat baik, hal anehkah, sampai harus muncul pertanyaan demikian?

Berbuat baik sudah pasti yang utama didasarkan karena kita sebagai manusia sosial ga bisa hidup sendiri harus bergaul dan tentunya agar pergaulan kita menjadi lebih nyaman untuk dijalani yaa kita harus berbuat baik. Orang atheis sekalipun tahu bahwa manusia harus berbuat baik kepada sesamanya, terlebih kita mahluk yang mengakui adanya sang Pencipta yang mengajarkan kepada kita tentang ajaran kebaikan dan Cinta Kasih.

Terkadang no reason kenapa kita berbuat baik. Tapi aku dibuat pusing saat ini dengan pertanyaanmu "kenapa kamu baik ama aku"?
Dan kamu selalu menagih jawaban itu...dan aku sekarang sedang menguras pikiran,,bukan bukan untuk mengada ngada soal alasan yang kamu minta, tapi menguras pikiran aku tentang bagaimana saya memaparkannya, karena terlalu banyak alasan kenapa aku berbuat baik padamu....hihihii

Bentar..bentar..aku mikir dulu gimana ya cara menjelaskannya..

Aduh,,,aku mengalami kesulitan untuk menjelaskan tentang begitu banyaknya alasan kenapa aku baik sama kamu. Aduh.,...jadi pusing...Jadi berputar putar neh..

Ok, ini untuk pertama kalinya saya jujur tentang perasaan aku sama oranglain, selama ini aku lebih banyak menyimpan erat erat tentang perasaan ini, tapi aku dapat pemahaman bahwa kasih itu harus diungkapkan..jiahhh keceplosan deh..uppss malu *pipi merah muda neh* segudang alasan itu terangkum dalam satu 3 kata ^aku sayang kamu^

Karena rasa itulah, aku jadi melihat yang baik baik dalam dirimu. Kamu yang sederhana, kamu yang menerima saya apa adanya padahal aku ga sempurna (bukan aku minder loh.minder dah jauh jauh pergi dari aku setelah aku berani menerima diri aku apa adanya), kamu yang mau aja aku ajakin kemana aja, kamu yang mau ajakin aku makan siang bareng, kamu yang ga suka maksa malah aku yang banyakkan maksa kamu tapi kamu ga pernah komplen, kamu yang ga banyak gombal, kamu yang polite ama aku, dan kamu yang lugu padahal temen kopdarnya bejibun hihihi, kamu yang memiliki jenjang pendidikan yang bagus, kamu yang kasih kesempatan buat aku berbagi (udah lama aku ga berbagi...), denganmu aku ga perlu pake topeng.

Lebih baik kamu tahu soal ini, karena tokh tidak ada salahnya. Aku hanya menjawab pertanyaanmu kenapa aku baik padamu. Dan mungkin kamu akan kaget atau sekedar terbengong bengong saat tabir ini terkuak (cieee..). Logikapun bekerja saat masalah hati datang, kita sama sama dewasa, sama sama tahu apa yang kita mau, jika perasaan yang sama tidak ada di hatimu, ga perlu kamu menjauh atau berupaya menghilang dari kehidupan aku.

Perasaan tidak bisa dipaksakan. Jodoh itu urusan Tuhan. Jadi inget novel perahu kertasnya Dee halaman 426-427 yang bilang cinta sejati itu terjadi ketika seseorang yg tidak minta apa apa dari kita, tapi kita mau memberikan segala-galanya buat dia.

Akhh lega rasanya bisa menyelesaikan postingan ini....

Setelah postingan ini, cerita (kekaguman) tentang kamu tidak lagi menginspirasi aku untuk menjadi tema di blog aku ini, but thanks..mauliate untuk kesempatan mengenal dirimu, walaupun hanya di permukaan.

Selamat menyambut masa depan yang indah & Pernikahan bahagia in Jesus!!! God Bless....

Comments