sedih

airmata itu kembali menetes
mengalir dari pelupuk mata dan terus menjalar
membasahi pipi

menyayangi kamu berarti bakal kehilangan kamu
bisa karena nafas hidup yang sudah tidak Tuhan berikan
bisa juga karena ada hati lain yang disinggahi

disini pernah ada cerita sedihmu,
betapa kamu lelah menjadi tulang punggung keluarga,
betapa sangat sulitnya kamu bertahun tahun memasang mimik tanpa beban
di depan orangtua, padahal hatimu lelah
kamu pernah bilang hanya aku yang mengerti kamu
dan mau menerima kamu apa adanya
hidup yang berat ini, tiba tiba menjadi ringan ketika suaraku mengalun
dan ketawaku memecah kebisuan saat kita tidak tahu harus ngobrol apa
tersanjung rasanya
merasa menjadi seseorang yang sangat kamu cintai, sangat,,,,

pagi ini
saya merasa itu semua gombalan lelaki
saya tidak merasa tersanjung lagi

dengan ringan kamu menceritakan kekonyolanmu dengan perempuan lain
tema yang memang biasa kamu ceritakan
tapi pagi ini, cerita itu ga biasa lagi
kenapa hati ini menjadi perih ?

mungkin ini saatnya

senang sekali bisa menjadi bagian kehidupannya
bisa bikin dia gembira
dan melupakan sejenak kepenatan hidup

mungkin pengharapan ini terlalu jauh

ruang hati ini akan merindu
saat kau menenggak anggur yang menghangatkan
dan aku berusaha menyakinkan kamu,
masalah tidak mungkin selesai jika kamu bersahabat dengan sloki
kamu bilang "hanya sedikit kok, ga sampai mabuk?"
dan aku yakin kamu tidak mabuk, tapi suaramu menjadi lain, menjadi berat

semoga kamu menemukan suara lain
yang bisa membuat kamu berkata "inilah jawaban Tuhan atas doa doamu"
yaaaa,,,jodoh yang selama ini kamu cari

Tuhan baik
Tetaplah berbuat baik
Jangan berhenti berbuat baik
Tuhan baik
Jangan bilang Tuhan ga baik
Makanya tetaplah menjadi anak baik

dan kamu tahu, saat aku merindumu
kokoronotomo akan menjadi temanku

kenapa ada hati lain yang kau singgah?
walaupun kau bilang itu hanya canda

dan dering telepon itu, terus berdering, berdering, berdering
hanya sekedar berkata m a a f....

Comments

Sabar menghadapinya kawan ...
Dunia seorang peminum hanya selingkaran botol dan gelas .... tak perlu panjang lebar ntuk menguliahinya.
he-he-he....
Nice poem.
mr.snugglemars said…
bah,,,
sabar to..

atau kalau sudah tak sabar,,
biar aku saja yang hajar si lae itu..

hehehe... :P
hanya bisa berdoa saja dan tetap sabar, memang tidak mudah ya??
Enno said…
selalu ada yg terbaik di akhir cerita...utk org2 yg sabar kan?
setdknya itu yg selalu aku yakini.

Tuhan nggak buta :)
shiji said…
mungkin ini contoh law of attraction ya...

kesedihan akan menarik lebih banyak kesedihan atau aku memang secara ga sadar hanya mencari post bertema sama dengan moodku

duh
*lah kok malah curcol disini*


keep tough ya bu'
wempi said…
mabuk sih belum, teler iya. hehee...
eha said…
ada rasa yang tertusuk membaca tulisan kali ini. Ikut merasa pedih ...
Darliiiing
sorry cimori baru mampir lagi ;)


hmmm...
speechless nih bacanya...
bingung mo komen apa...

Bawa dalam doa aja ya
sini..sini..
HUGS :)
simahir said…
Kalimat ini menyadarkanku..
Dan aku sangat tersentak olehnya..hingga aku ingin menangis..
Trims atas puisinya..

....Tuhan baik
Tetaplah berbuat baik
Jangan berhenti berbuat baik
Tuhan baik
Jangan bilang Tuhan ga baik
Makanya tetaplah menjadi anak baik..
Fanda said…
Sabar ya, May...Banyak berdoa, karena hanya Dia yang tahu apa yg sesungguhnya terbaik bagimu!