Hari ini banyak sekali kabar-kabar yang saya dengar,mulai dari berita sukacta, setengah sukacita, bikin gemes, bikin geram, sentimentil, romantis, sampai berita-berita yang bikin bulu kuduk merinding saking sadisnya.
Pagi di infotainment (ini ritual pagi saya, nonton infotainment, biar pas masuk kantor bisa nyambung dengan temen2 yang emang doyan bahas gosip2 artis,,,hehehe) ada tayangan perkawinan BCL ama Ashraff, weihhh meriah banget, BCL nya cantik, mungkin karena kebaya anna avantie nan seksi itukah yang bikin sang BCL nampak cantik? Ah ga juga, kata temen kantor saya (dia seorang pria) BCL itu ga cantik hanya girlie..(hayahhh ada lagi ya subkriteria dari cantik,,) temen kantor saya lagi bilang, sebenernya BCL ga cantik liat aja hidungnya aja ga mancung hanya kalo liat dia ada daya pikat aja,,(daya pikat??? sama ga ama susuk yang suka dipakai "nyai..nyai.." jaman baheula, atau di era globalisasi ini masih ada konsumen susuk juga?,,,uuuppss ga tau belum pernah bikin sensusnya :-P. BCL sih kalo saya liat kesannya bersih aja, cantik sih ga liat aja bodynya kurus gitu..(mmm ada nada iri neh kedengerannya,,huehueheuehe..)
Yahhh begitu banyak penilaian orang tentang seseorang, dan ternyata mereka punya penilaian masing-masing. BCL yang udah "absolut" cantik aja (makanya ashraff mau,,,hehehe so tau ya gue..) masih ada yang berkomentar BCL biasa aja kok hanya,,,
Trus ada lagi berita tentang hukuman mati pelaku bom bali I, finally berlangsung juga hukuman mati itu, yang dengan sabar dinanti nanti sebagian warga dunia selama hampir enam tahun, Itupun tidak terlepas dari pro dan kontra dari masyarakat. Buktinya ada orang yang mengirimkan SMS ancaman bom ke kesatuan kepolisian. Gila segitu mereka merasa "satu paham" dengan sang pelaku bom bali I, sehingga berani mengajukan perlawanan atas berlangsungnya hukuman mati itu dengan cara melakukan ancaman via SMS. Mereka tidak setuju "pahlawan" mereka menerima perlakuan hukuman mati seperti itu. Bahkan tim Pengacaranya hendak maju ke KOMNAS HAM, minta agar hukuman mati terhadap clientnya ditinjau ulang...Hahhh niscaya KOMNAS HAM akan bingun tujuh keliling, mau membela yang mana, karena bukan tidak mungkin dan pastinya "korban-korban" bom bali itu sudah masuk duluan ke rumah KOMNAS HAM untuk minta keadilan akan peristiwa yang mereka alami.
Mereka menjadi cacat, tidak memiliki penghasilan, dan banyak anggota tubuhnya tidak selengkap ketika mereka lahir, mereka kita tidak memiliki kemulusan kulit lagi, ahh rasanya ngilu melihat fisik korban-korban bom itu, mereka masih harus berobat untuk mengurangi rasa sakit pada tubuh mereka, sementara mereka kita tak berpenghasilan, jadi bagaimana mereka membeli obat yang mereka perlukan untuk mengatasi rasa sakit yang mereka alami.
Ahhh bingung rasanya, siapakah sebenernya yang patut dibela dan dibenarkan?
Dalam sehari bisa terjadi rangkaian kehidupan yang berbeda satu sama lain, bahkan bisa bertolak belakang satu sama lain, ada yang menikmati keindahan "hidup baru" sementara di sisi dunia lain ada keluarga yang dirundung kemalangan karena kehilangan anggota keluarganya.
Begitulah hidup, bisa menarik bisa menyebalkan. Saya ingin sekali membuat hidup saya menarik. Walaupun saya masih harus menerima job kantor yang saya rasa ga adil buat saya. Tapi saya ingin melalui semuanya dengan indah, saya ingin membuat hidup saya sebebas mungkin, membuat kehidupan saya menjadi menyenangkan walaupun dengan berurai air mata (bisakah,,)
Saya mau buktikan hidup saya indah
Pagi di infotainment (ini ritual pagi saya, nonton infotainment, biar pas masuk kantor bisa nyambung dengan temen2 yang emang doyan bahas gosip2 artis,,,hehehe) ada tayangan perkawinan BCL ama Ashraff, weihhh meriah banget, BCL nya cantik, mungkin karena kebaya anna avantie nan seksi itukah yang bikin sang BCL nampak cantik? Ah ga juga, kata temen kantor saya (dia seorang pria) BCL itu ga cantik hanya girlie..(hayahhh ada lagi ya subkriteria dari cantik,,) temen kantor saya lagi bilang, sebenernya BCL ga cantik liat aja hidungnya aja ga mancung hanya kalo liat dia ada daya pikat aja,,(daya pikat??? sama ga ama susuk yang suka dipakai "nyai..nyai.." jaman baheula, atau di era globalisasi ini masih ada konsumen susuk juga?,,,uuuppss ga tau belum pernah bikin sensusnya :-P. BCL sih kalo saya liat kesannya bersih aja, cantik sih ga liat aja bodynya kurus gitu..(mmm ada nada iri neh kedengerannya,,huehueheuehe..)
Yahhh begitu banyak penilaian orang tentang seseorang, dan ternyata mereka punya penilaian masing-masing. BCL yang udah "absolut" cantik aja (makanya ashraff mau,,,hehehe so tau ya gue..) masih ada yang berkomentar BCL biasa aja kok hanya,,,
Trus ada lagi berita tentang hukuman mati pelaku bom bali I, finally berlangsung juga hukuman mati itu, yang dengan sabar dinanti nanti sebagian warga dunia selama hampir enam tahun, Itupun tidak terlepas dari pro dan kontra dari masyarakat. Buktinya ada orang yang mengirimkan SMS ancaman bom ke kesatuan kepolisian. Gila segitu mereka merasa "satu paham" dengan sang pelaku bom bali I, sehingga berani mengajukan perlawanan atas berlangsungnya hukuman mati itu dengan cara melakukan ancaman via SMS. Mereka tidak setuju "pahlawan" mereka menerima perlakuan hukuman mati seperti itu. Bahkan tim Pengacaranya hendak maju ke KOMNAS HAM, minta agar hukuman mati terhadap clientnya ditinjau ulang...Hahhh niscaya KOMNAS HAM akan bingun tujuh keliling, mau membela yang mana, karena bukan tidak mungkin dan pastinya "korban-korban" bom bali itu sudah masuk duluan ke rumah KOMNAS HAM untuk minta keadilan akan peristiwa yang mereka alami.
Mereka menjadi cacat, tidak memiliki penghasilan, dan banyak anggota tubuhnya tidak selengkap ketika mereka lahir, mereka kita tidak memiliki kemulusan kulit lagi, ahh rasanya ngilu melihat fisik korban-korban bom itu, mereka masih harus berobat untuk mengurangi rasa sakit pada tubuh mereka, sementara mereka kita tak berpenghasilan, jadi bagaimana mereka membeli obat yang mereka perlukan untuk mengatasi rasa sakit yang mereka alami.
Ahhh bingung rasanya, siapakah sebenernya yang patut dibela dan dibenarkan?
Dalam sehari bisa terjadi rangkaian kehidupan yang berbeda satu sama lain, bahkan bisa bertolak belakang satu sama lain, ada yang menikmati keindahan "hidup baru" sementara di sisi dunia lain ada keluarga yang dirundung kemalangan karena kehilangan anggota keluarganya.
Begitulah hidup, bisa menarik bisa menyebalkan. Saya ingin sekali membuat hidup saya menarik. Walaupun saya masih harus menerima job kantor yang saya rasa ga adil buat saya. Tapi saya ingin melalui semuanya dengan indah, saya ingin membuat hidup saya sebebas mungkin, membuat kehidupan saya menjadi menyenangkan walaupun dengan berurai air mata (bisakah,,)
Saya mau buktikan hidup saya indah
Comments