kemaren kemaren

Ada tamu di muka gue, 3 titik telah dikuasai olehnya, sialan tanpa ijin atau permisi atau ketuk pintu, langsung menetap ajah dia dengan santainya...
aaarrrrghhhhh jerawat sialan
jerawat batu pula
pengen mencet biar cepet cepet enyah dari muka gue.

Ayo dung,,,buruan kalian cari habitat baru,,,
hushhh,,,hushhh..,,pergi pergi jauh dari muka gue

Gue lagi ga punya duit untuk pergi ke skincare, gue lagi bokek..
plisss go away ya dont stay away..

Hahahahaha...
sekarang gue bisa ketawa
Kemaren kemaren gue stress buangettttt...makanya nih jerawat punya peluang untuk menyusup ke wajah gue hihiihihi..

Kekecewaan singgah di kehidupan gue
Pengen lari sejauh jauhnya saat itu
Ada rasa malu dan rasa pengen nimpuk orang
Harapan harapan gue sirna

Kemaren kemaren , gue ga suka berkomunitas
gue seneng sendirian
Temen ngajak lunch ke luar kantor, kalo ternyata beramai ramai, gue batal ikut
Temen ngajak shopping, gue pikir hanya berdua, eh ternyata dia bawa teman lagi, aku cari sejuta alasan untuk membatalkan
Gue pengen sendiri

Banyak tanya yang membutuhkan jawaban
Tapi gue tak menemukannya
Sampai akal sehat gue sendiri menyerah untuk berlogika
Yup logika tidak bermain kemaren kemaren

Ketika logika tidak menemukan jawaban
Gue hanya bisa menangis
dan mengadu padaNya

Semua temen hanya bisa bilang, sabar yaa,,,semua ada waktunya
sabar...sabar...jangan emosi
Mereka mencoba menenangkan diri gue
Thanks guys..u are so kind to me..
Kalian membiarkan gue berceloteh, memaki, meninggikan diri dan akhirnya memeluk gue
Gue rapuh sekali kemaren kemaren

Jalan hidup gue mungkin dibuat memutar olehNya
Mungkin...
Karena sampai saat ini gue juga belum yakin benar dengan keputusan yang gue ambil
Tapi kata hati gue selalu meneriakkan itu..
Berteriak selalu, terus terpikir, dan terus terus mengguncangkan pikiran ini
Inikah yang namanya kata hati?
Heiiii....ini kah yang dimaksud jawaban dari doa doa yang kita panjatkan kepadaNya?
Takut ambil keputusan >.<

Terlambatkah??

Yang gue tahu, Dia membuat jalan hidup gue berliku, melewati sungai yang bergemerecik, melewati hutan dengan suara angin meniup daun daun pohon bambu, melewati padang tandus dengan oasis yang memberi kelegaan, dan ketika liku terakhir ..yahhh liku terakhir gue jalani terbentang taman bunga yang indah dimana kuncup bunga yang mulai bermekaran dengan pancaran warna warni yang indah, kupu kupu dengan centilnya hinggap dari satu kuntum bunga ke bunga lainnya, dan rumput hijau yang bagai permadani menjadi alasnya, membuat hati ini lapang dan merasakan kesejukan.

Beban ini tidaklah berat
Dia tahu kekuatan kita

Kemaren kemaren gue ga bisa berpikir seperti ini ^^