sosok yang suka tiba tiba..

Saya adalah sosok yang suka tiba tiba..tiba tiba pengen jalan jalan walaupun hari hujan, tiba tiba pengen nonton film padahal ga ada film yang asik buat ditonton, tiba tiba pulang kantor dah malam pengen shopping walaupun ga ada duit...tiba tiba yang pengen ga masuk kerja walaupun udah siap siap mau pergi kerja..hihihihi

Kacau...tapi itulah saya.

Seperti pagi itu, saya sudah berdandan siap pergi kerja, namun tiba tiba malas melanda, jadilah saya mengeluarkan kedua tanduk di kepala ini...
ambil hape...klak klik merangkai kalimat yang isinya "boz, hari ini saya ga masuk kerja, ga enak badan",,,send ke no hp my boz...delivered..ahhaaaaa....senangnya!!!!!

Hari itu, saya ga mau hanya duduk manis di rumah...

Saya pengen menyendiri, menyepi dan memulai menata kembali semua semua yang saya inginkan. Hari itu walaupun saya bertanduk tapi saya bersembunyi di satu tempat yang religius dan hening, membuat batin ini menjadi tenang.

Saya menaiki angkot kijang berwarna biru, sengaja saya duduk di depan, pengen menikmati jalanan di saat jam kerja. Lumayan agak macet juga, mmm...bandung memang lumayan macet even bukan jam masuk kantor, yup mungkin warga bandung sudah sejahtera, tiap tiap rumahtangga minimal punya motor bahkan mobil yang bisa memadati jalanan kota bandung.

Perjalanan yang saya tempuh lumayan jauh, sampai saya tertidur, dibuai angin yang berhembus seiring dengan cuaca yang sedikit mendung. Angkot yang saya naiki terus melaju menuju Bandung Utara, dataran tinggi Bandung yang suhunya sangat sejuk.

Sesampai nya di seputar kampus UPI, saya berganti angkot, sekarang saya menaiki angkot yang ukurannya lumayan lebih besar, yang berwarna kuning muda krem gitu, yup saya menuju Lembang. Jalan yang berkelok kelok sangat saya nikmati, dan desiran angin Lembang yang segar, sangat saya sukai. Kanan kiri sesekali saya temui, perkebunan strawberry, ternak kelinci dan banyak sekali di pinggir pinggir jalan penjual ketan bakar dan buah buahan...wawww alam pedesaan yang sangat dirindukan.

Hanya dengan ongkos 3000 rupiah, saya sampai di tempat yang saya tuju, carmel, tempat dimana sebuah gereja katholik berdiri, dan di sampingnya ada taman yang merupakan miniatur jalan salib....



Sudah beberapa kali saya mengunjungi tempat ini, di tempat ini sunyi dan hening, tempat bermeditasi dan tempat merenung yang ajib. Kalo wiken, tempat ini sangat banyak dikunjungi orang dari berbagai daerah, nampak dari plat plat mobil yang parkir di halaman gereja.

Karena sekarang bukan wiken, pengunjung relatif sepi.

Lumayan lama saya berdiam diri di sini.

Banyak hal yang mulai saya tata kembali. Kekecewaan, keinginan yang belum tercapai, rasa iri hati, dan kehidupan cinta..hahahahha...gak pernah ketinggalan.

Kesadaran akan berakhirnya tahun 2009, menggiring saya untuk memaintance sisa waktu yang ada untuk bersyukur dan berserah padaNya.

Di tempat itu, seolah olah saya bercakap cakap dengan DIA, curhat dengan DIA, dan ujung ujungnya memohon padaNya.

Hati saya sedang galau, dan penuh ketakutan, takut akan masa depan dan takut kehilangan. Kehilangan dia yang sudah membuat saya berarti, sangat...sangat menjadi pokok doa saya di sana. Hingga pada satu titik saya bisa berkata pada diri saya "heiii..sekeras apapun upaya kamu untuk mendapatkan dia, jika Tuhan berkata bukan..bukan..dia yang akan menjadi teman hidupmu, ga bakal deh saya dapatkan dirinya...Namun satu hal lagi, sebanyak apapun cewek cewek yang sedang berupaya mendekati dirinya, tapi jika Tuhan berkehendak kalian bersama, ya pasti bersama..."

Siang sekitar jam satu dalam keadaan hujan rintik rintik saya keluar dari taman tempat perenungan itu dan sayapun pulang. Rintik rintik hujan mengenai kepala saya...saya senang, seolah saya merasakan kebebasan, seolah saya memiliki hidup saya kembali.


nb : buat temen yang baca postingan ini dan kenal boz gue, jangan bilang2 ya kalo gue pernah boongin dia hiihihihi