PooR Violet

Siang itu, seolah petir menyambar diatas kepala saya
Padahal langit cerah, tidak ada tanda tanda mega hitam
Tapi sayangnya kecerahan siang itu tidak bersifat langgeng
ketika seorang kawan, datang ke ruanganku dan memberitahukan
sesuatu yang menimpa si violet

"si violet kenapa, kena cat?"
"ngga, hanya kemaren pas masuk garasi, kena gerbang dikit", kataku
"itu lagi di bersihin ama si satpam", kata temanku lagi
tadinya saya santai saja bercakap cakap dengan kawan saya itu
tapi tiba tiba,,,,,
mmmm...kayaknya percakapan kami tidak nyambung deh
dengan sigap saya menilik dari balik jendela
sejurus mata ini menangkap keberadaan si violet di pelataran parkir kantor
huaaa,,,,pak satpam sedang menyiramkan air ke kaca depan si violett

what happen???

Saya melangkah dengan tergesa, menuju si violet
ooo my god,,,my violet kasian banget
dia kena lumuran lem paralon,,,(untung ga banyak,,,)
poor violet :(

Di sebelah kantorku sedang di bangun kantor TELKOMSEL
nah seorang tukang sedang membenarkan paralon air yang ada diatas
entah gimana, botolnya tumpah,,,

Siang itu, saya ngamuk ama si tukang itu
darah batak gue mendidih, aura galak gue keluar
"turun pak, bersihin si violet.."
"iya sebentar", jawab si tukang
"sekarang, nanti keburu kering...", saya berkata dengan nada 8 oktaf
si tukang jadi salting, dia pun kelimpungan
saya pikir, saya harus lebih galak dari dia, secara dia telat menodai si violet
ihikz,,,,,

Akhirnya si tukang itu turun, dia membawa air dan mulai membersihkan
lem yang menempel di tubuh violet
Saya menyaksikan si tukang membersihkan dengan melipat kedua tangan di dada
sambil mulut terus berkomat kamit
Panik,,,,si violet bukan barang yang mudah saya dapatkan, dan si violet juga bukan barang kinclong. kenapa dia harus menerima nasib dilumuri lem sialan itu ?

Sebagian teman kerja yang hilir mudik akhirnya mengetahui derita yang menimpa violet
Banyak tanggapan yang saya terima, positif dan negatif saya rasakan
Mereka ada menunjukkan rasa ibanya dengan sedikit tertawa
dan saya tahu ada beberapa yang mengungkapkan dengan kepalsuan
mereka nampak senang saya menanggung keapesan ini

Arrrrrrgghhhh ada yang bilang , "mimpi apa semalam may.."
uuugghhh...tambah deh emosi saya ke si tukang sialan itu

Rasanya siang itu saya apes banget
Tapi masih menyimpan harapan kecacatan di tubuh si violet tidaklah parah

Si tukang tetap membersihkan semampunya
seiring dengan omelan saya

Akhirnya karena ada beberapa titik yang terkelupas, saya tidak tahan lagi
"udah bawa aja, ini ke salon mobil. pasti disana mereka punya alat untuk menganggkat lem ini"
"saya kan punya boz bu, saya harus bilang boz saya dulu", kata si tukang sialan
"ya sudah, mana boz kamu, panggil sini, saya mau bicara", masih dengan nada emosi, gemas, sedih keluar dari mulut saya
.......

Saya merasa, siang itu...buruk sekali kestabilan emosi saya
Saya marah.... semarah marahnya ke si tukang sialan
Saya bete menanggapi omongan temen yang memberi komentar pada peristiwa itu
Saya mudah disulut oleh teman yang bilang udah minta ganti saja
padahal si tukang itu hanyalah seorang perkerja kasar kecil, yang mungkin entah uang darimana jika saya meminta ganti rugi

Saya merasa, apa yang terjadi merupakan masalah yang sangat besarrrrrr
padahal ketika dalam ketenangan saya pandangi si violet, ahhh lumuran lem itu tidak terlalu parah juga, kerusakan sedikit tentu ada, tapi tidak sebesar sulutan teman teman yang meng gaungkan minta ganti rugi aja
Siang itu saya diajar untuk lebih tenang menilai suatu hal

.......

Menjelang satu jam sebelum jam kantor menunjukkan waktu pulang
Datang utusan dari kantor sebelah, membawa pembersih untuk mengangkat lem yang menempel di tubuh violet

Jengkel ada
Marah ada
Melihat si violet begitu

Tapi adanya niat mereka untuk membersihkan itu juga sudah baik

Mungkin kalian menganggap saya lemah
Padahal saya sudah memaki maki dengan luar biasa (menurut versi saya..teman teman bilang aura batak gue ga keluar,,uupss,,mereka memang senang mengompori)

Tapi saya mengambil hikmah,
mungkin ini teguran Tuhan buat saya
Untung ditegurnya baru dengan insiden ini ^.^
-----
Si tukang yang menjatuhkan botol lem itu
konon katanya udah ga keliatan di warung nasi depan
menurut pak satpam, biasanya makan pagi, makan siang, dia suka ketemu si tukang itu di warung depan.
Hehehehe...lucu juga, katanya dia ketakutan, karena saya memarahi dia begitu sadis
Berarti aura batak saya tertangkap oleh si tukang itu
Buktinya dia ketakutan tuh